-->

Mudah dipahami Inilah berbedaan Tagline dan Slogan

Memulai brand baru berarti memulai persaingan dalam industri, membuat tagline baru maupun slogan baru. Banyak perusahaan atau usaha tertentu yang menggunakan frasa atau kalimat yang sama untuk tagline maupun slogan. Hal ini dilakukan karena suatu brand akan lebih cepat dikenal dengan satu identitas. Melalui satu frasa saja, konsumen akan lebih cepat mengingat identitas suatu brand. Namun bagi brand baru dengan slogan dan tagline berbeda cenderung membingungkan konsumen. Jika tingkatan brand awareness sudah cukup tinggi, maka boleh saja anda membedakan penggunaan tagline dan slogan agar identitas brand dapat dikenal lebih dalam oleh konsumen.



Tagline dan slogan sering disamakan karena fungsinya memang hampir mirip dan tidak begitu berbeda. Dua-duanya mempunyai fungsi untuk meningkatkan brand awareness. Untuk itu, agar dapat memberikan efek maksimal, tagline dan slogan haruslah dibuat dengan tepat dan digunakan pada tempatnya.

Lalu apa bedanya tagline dan slogan bagi suatu merek?

Sebaiknya kita lihat dulu menurut KBBI
Menurut KKBI Slogan adalah perkataan atau kalimat pendek yang menarik atau mencolok dan mudah diingat untuk memberitahukan sesuatu. Kedua perkataan atau kalimat pendek yang menarik, mencolok, dan mudah diingat untuk menjelaskan tujuan suatu ideologi golongan, organisasi, partai politik, dan sebagainya

Sedangkan Kata Tagline tidak termuat dalam KBBI, namun menurut situs marketing.co.id Tagline merupakan slogan atau frasa yang dibuat para pengiklan dalam bentuk visual maupun verbal yang mengungkapkan betapa pentingnya manfaat dari produk tertentu.

Menurut situs picodio tagline dan slogan jelas berbeda:

TAGLINE
Tagline dapat dijuluki sebagai logo verbal. Hal ini karena tagline sudah seharusnya digunakan sebagai frasa yang diasosiasikan dengan brand. Oleh karena itu, tagline yang baik akan segera mengingatkan pendengar dan pembaca dengan brand anda. Berbeda dengan slogan, tagline tidak digunakan sebagai frasa pengenalan produk sehingga tidak mengandung atau menerangkan manfaat dan fitur dari produk tersebut.

Karena fungsinya sebagai logo verbal, maka tagline haruslah sesuai dengan perkembangan waktu. Tagline yang baik adalah tagline yang fleksibel dan dapat merepresentasikan identitas brand. Anda dapat menggunakan frasa yang unik, lucu, menginspirasi, atau bahkan sindiran yang berupa sarkasme. Akan tetapi, biasanya tagline berhubungan dengan hal yang membuat suatu brand dapat menempuh sukses.

Berikut 35 contoh tagline perusahaan besar:
LG – “Life’s Good”
Apple – “Think Different”
Harley Davidson – “American by birth Rebel by Choice”
Lego – “Play On”
Panasonic – “Ideas for Life”
Reebok – “I am what I am”
Walmart – “Save Money, Live better”
Red Cross – “The greatest tragedy is Indifference”
Fortune Magazine – “For the men in charge of change”
McDonalds – “I’m lovin it”
Levi – “Quality never goes out of style”
Nike – “Just Do It”
Nokia – “Connecting People”
Sony – “Make Believe”
Kentucky Fried Chicken – “Finger Lickin good”
Electronic Art – “Challenge Everything”
Olympus – “Your Vision. Our Future”
Burger King – “Have it Your way”
Visa – “Its Everywhere you want to be”
Coca-Cola – “Twist Cap to Refreshment”
Jaguar – “Grace, space, pace”
Diesel Jeans – “Be Stupid”
Ebay – “Buy it. Sell it. Love it”
Energizer – “Keeps going and going and going”
L’Oreal – “Because you’re worth it”
Nikon – “At the Heart of the image”
Google – “Don’t be Evil”
3M – “Innovation”
Canon – “See what we mean”
Volkswagen – “Think Small”
Fedex – “When there is no tomorrow”
IBM – “Solutions for a small planet”
Disneyland – “The happiest place on earth”
Adidas – “Impossible is Nothing”
AT&T – “Reach Out and Touch Someone”

SLOGAN
Slogan digunakan untuk memasarkan suatu produk dari sebuah brand. Oleh karena itu, slogan menggunakan frasa yang mengandung ajakan, deskripsi produk, atau bahkan sesuatu mengenai target konsumen. Kegunaannya ini membuat slogan sering ditampilkan di banyak tempat demi kepentingan pemasaran. Anda akan dengan mudah menjumpai slogan di kemasan produk, iklan TV, display ads, billboard, dan sebagainya. Jika Apple menggunakan “think different” sebagai tagline, maka Apple mempunyai beberapa slogan berbeda untuk tiap produknya. Contohnya untuk produk iPad, Apple menggunakan kalimat “change is in the air” sebagai slogannya.

Intinya perbedaan tagline dan slogan pada fungsi dan penggunaannya, maka untuk penciptaan keduanya pun juga berbeda. Untuk tagline, carilah perspektif unik yang terkandung dari brand. Anda dapat mengusung hal mengenai histori bagaimana brand diciptakan, visi misi, serta proses produksi brand itu sendiri. Sedangkan untuk slogan, anda harus bisa lebih kreatif dalam penciptaannya. Hal ini disebabkan karena fungsi slogan sendiri adalah untuk memperkenalkan dan menjual suatu produk. Oleh karena itu, slogan haruslah catchy dan mudah diingat. 

0 Response to "Mudah dipahami Inilah berbedaan Tagline dan Slogan "

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel